Kata bijak kali ini menggambarkan seorang anak yang mampu membaca hati nuraninya sendiri sebab kerinduannya dengan sang ibunda tercinta.Kata Bijak tertulis dalam kisahnya mengingat penyesallan saat tidak berada dalam kedekatannya,kehangatan saat bersama-sama dengan ibunya yang masih tersirat di benaknya. dia begitu bersalah karena belum sempat membahagiakan ibunya. dari kisahnya aku mengerti arti sayang dengan egois sebenarnya.kini semua itu tinggal sebatas mimpi,berikut kisahnya,..
Dosakah aku sebagai anakmu Ibu..?
Dia menangis,merintih,me
Ibu engkau selalu senantiasa memberikan kesejahteraan
Engkau tak pernah putus asa walau aku terlena dlm tidurku.
Ibu Engkaulah kekasih mulia yang pernah aku kenal
Rasa rindu dihatiku ini slalu ada dan slalu ada smpai kapanpun
Hanya untukmu
IBU....
Dalam hati Dia bertanya,Ibu layaklah aku jd anakmu?
Takkal
Takkala juga aku sering lupa akan nasehatmu
Ibu setiap aku mau tidur aku teringat renungkan kalimah yang kau beri dulu.
Solatmu senantiasa berakhir dgn Do'a untukku IBU
Hanya untukmu
Untu
Rasa ku tak akan pudar slamanya.Dari anakmu.(andyf)
0 comments:
Post a Comment